Lyric

Dalam keheningan, kudengar namamu

Seperti bisikan yang hilang di tengah hujan

Di bawah langit keperakan ini

Kutelusuri gema perpisahan

Setiap langkahku terasa lambat

Sejak hari kau harus pergi

Kugapai bintang-bintang, namun mereka memudar

Kehangatanmu di hatiku, masih tersisa

Kaulah napas yang kuhirup dalam diam

Cahaya di balik air mataku

Setiap detak jantung menangisi kepergianmu

Bahkan setelah sekian tahun

Aku masih merasakanmu…

Dalam bisikanmu

Waktu telah mengaburkan batas yang kita buat

Namun aku masih hanya melihatmu

Tawamu menghantui udara tengah malam

Hantu cinta yang ada di mana-mana

Kupanggil namamu di antara bayang-bayang

Namun hanya angin yang mengikuti

Kaulah napas yang kuhirup dalam diam

Cahaya di balik Air mataku

Setiap detak jantung meratapi kepergianmu

Bahkan setelah bertahun-tahun

Aku masih merasakanmu…

Dalam bisikanmu

Bisakah kau mendengarku di mana kau berada?

Melewati setiap bintang jatuh

Jika cinta dapat menjangkau langit

Maka kau masih hidup di balik mataku

Kaulah napas yang kuhirup dalam diam

Alasan mimpiku

Meski dunia terus berputar tanpamu

Ini tak senyata kelihatannya

Aku masih merasakanmu…

Dalam bisikanmu

Bisikanmu…

Selamanya setia…

Bisikanmu…