Lyric

Keheningan lembut di bawah kanopi cahaya bulan

Gema muncul di tempat bayangan dulu berada

Benang perak terurai di pepohonan

Aaaaah

Menghirup dalam keheningan kenangan

Senja memudar dalam gema lembut dan lebar

Nada berkilauan terombang-ambing dalam waktu

Setiap langkah berkilauan—bercahaya, lalu meluncur

Aaaaah... Aaaaah

Tarian kunang-kunang

Bersinar seperti rahasia di mataku

Tarian kunang-kunang

Tertarik pada denyut nadi di mana keheningan mendesah

Aaaaah

Tarian kunang-kunang

Melayang di sepanjang aliran sungai yang tersembunyi

Langit yang terpantul terurai menjadi mimpi

Lentera mekar dalam irama yang tidak dapat kusebutkan

Aaaaah

Berkedip-kedip dalam nyala api waktu yang lambat

Gravitasi membungkuk dalam bisikan keanggunan

Tersesat dalam keheningan di antara setiap frasa

Jejak bintang yang kukejar, terhapus

Aaaaah... Aaaaah

Tarian kunang-kunang

Berputar melalui senja di balik mataku

Tarian kunang-kunang

Lagu gemerlap yang tak pernah mati

Aaaaah

Tarian kunang-kunang

Napas

Ruang sesak napas—tak ada kata yang tersisa—hanya cahaya dan kerinduan

Tarian kunang-kunang

Sentuh tepi tempat mimpi muncul

Tarian kunang-kunang

Dalam keheningan tempat keajaiban terletak

Aaaaah

Tarian kunang-kunang

Tarian kunang-kunang

Aaaah aaaaaaah aaaaaah

Aaaaah aaaahhh, aaaaahh