Lyric

Jam tiga pagi menatap langit-langit

Hitung retakan seakan punya arti

Pikiran bagai badai tak berhenti

Kekhawatiran berputar di sini

Cangkir kopi kemarin masih tersisa

Di meja samping, dingin tak bernyawa

Cahaya ponsel temani malamku

Tak ada yang bawa damai yang ku perlu

Mengapa ku tak bisa tidur?

Saat dunia diam, kepalaku bising

Mengapa ku tak bisa tidur?

Tersesat di keramaian tanpa akhir

Semua kata yang tak terucap

Jalan yang tak pernah ku tapak

Mengapa ku tak bisa tidur?

Mengapa ku tak bisa tidur?

Bantal hangat tapi nyaman tak ada

Bayang-bayang tumbuh jadi gelisah

Jarum jam berdetak bak metronom

Hitung waktu tunggu mentari pulang

Coba tarik napas, coba hitung domba

Tapi iblis ini tetap ku bawa

Menari di kelopak mata yang lelah

Putar ulang semua yang ku salah

Jam empat pagi, fajar mulai merayap

Malam tanpa tidur mulai menguap

Pejamkan mata, berharap mimpi lelap

Mungkin hari ini… ku kan terlelap

Mengapa ku tak bisa tidur?

Saat dunia diam, kepalaku bising

Mengapa ku tak bisa tidur?

Tersesat di keramaian tanpa akhir

Semua kata yang tak terucap

Jalan yang tak pernah ku tapak

Mengapa ku tak bisa tidur?

Mungkin… hari ini… ku kan terlelap