Lyric

Pagi hari dari Taipei berangkat

Sarapan youtiao dan susu kedelai hangat

Suara MRT di dalam lorong

Seperti pelukan yang lama kutunggu

Siang berjalan di jalan tua Tamsui

Angin pelabuhan melambaikan jemari

Beli satu age di tepi dermaga

Ombak berbisik lembut “selamat malam”

Taiwan bagai kartu pos lama

Penuh senyuman dan jejak kenangan

Dari kabut Jiufen ke biru Kenting

Setiap pemandangan penuh kerinduan

Seperti katamu dulu, “aku suka”

Hingga kini masih terjaga

Hualien, laut dan gunung berpelukan

Taroko membawaku ke dalam zaman

Sawah-sawah emas di ladang Chihshang

Seperti mata masa kecil yang tenang

Di gang kecil Tainan, dupa berasap

Es mangga dan sin cao hangat di genggaman

Seseorang memetik gitar depan kuil

Nyanyikan lagu cinta masa silam

Taiwan adalah perjalanan lembut

Tiap tempat ada matamu yang terlukis

Dari lampu pasar malam sampai dingin gunung

Kenangan hadir sekuat angin

Meski kita pergi ke arah lain

Ciuman pulang tetap tersimpan

Kala itu kita berdua naik sepeda

Di tepi jalan Kenting penuh cerita

Kau bilang lautnya terlalu biru

Seperti puisi yang belum selesai waktu itu

Kini ku tulis lagi dalam lagu

Dan kudendangkan pelan untukmu