Lyric

Aku ada di rumah saat kau datang

Tersenyum saat sepatu botmu menyentuh tanah berkerikil

Kursi di tanganmu, tatapan yang begitu tulus

Aku tak pernah mengenal cinta hingga aku bertemu denganmu

Kita masih muda, liar, dan tak terpisahkan

Detak jantung saling terkait, tak terbantahkan

Kemudian pada suatu malam musim panas, berlutut

Kau bersumpah selamanya, bersumpah tak akan pernah pergi

Kemudian aku pulang ke tempat tidur yang belum dirapikan

Parfum orang asing masih tercium di udara

Melihatnya berlari menuruni tangga

Dan kau hanya berdiri di sana, kau tak peduli

Kau melemparkan kuncimu padanya, dan dia pergi begitu saja

Dan kau menghancurkan sesuatu dalam diriku hari itu. Ohhhhh kau menghancurkan sesuatu dalam diriku

Kuharap aku bisa membencimu, kuharap aku bisa berteriak

Namun keheningan memenuhi ruang tempat cinta dulu berada

Kau tak mengejarku, kau tak menjelaskan

Biarkan saja aku tenggelam dalam derasnya hujan

Selama bertahun-tahun, cinta terasa seperti pintu terkunci

Aku rapuh, aku tak bisa percaya lagi

Kaulah yang pertama, alasanku untuk hidup

Aku telah menghabiskan waktu bertahun-tahun takut akan apa yang akan diberikan cinta

Lalu aku pulang ke tempat tidur yang belum dirapikan

Parfum orang asing masih tercium di udara

Melihatnya berlari menuruni tangga

Dan kau hanya berdiri di sana, kau tak peduli

Kau melemparkan kuncimu padanya, membiarkannya pergi

Dan kau menghancurkan sesuatu dalam diriku hari itu

Ohhhhh kau menghancurkan sesuatu dalam diriku

Aku telah membangun kembali kepingan-kepingan itu, tetapi tidak sama persis

Menghabiskan waktu selamanya mencari cinta yang tidak akan berakhir dengan rasa sakit

Ketika cinta mengetuk, aku akan ragu

Karena kau menghancurkan sesuatu dalam diriku hari itu

Ohhhhh kau merusak sesuatu dalam diriku