Lyric

Di dunia warna liar, aku bayang kelabu

Langkah di tengah kacau, hanya ikut bermain waktu

Senyum tipis, tatap diam, rahasia tersimpan

Wajah tanpa raut, bawa kau ke jalan tak tertebakkan

Senyum jam tak pernah retak

Lidah besi, kata tak terucap

Senyum jam tak pernah retak

Lidah besi, kata tak terucap

Di mesin hati ini, langkah penuh perhitungan

Kau kira aku dingin, padahal seni bersenjata jalan

Detak monoton, berderak di mimpi tembaga

Mimpi buruk uap yang buat jiwamu meronta

Lengan kiriku berkilau perak murni

Piston bergetar ganti otot yang dulu dihuni

Mata lensa kaca, kilap tajam membelah kabut

Tak ada rahasia yang bisa luput

Yang satu ini… tak akan mudah tumbang

Senyum jam tak pernah retak

Lidah besi, kata tak terucap

Senyum jam tak pernah retak

Lidah besi, kata tak terucap

Di mesin hati ini, langkah penuh perhitungan

Kau kira aku dingin, padahal seni bersenjata jalan

Detak monoton, berderak di mimpi tembaga

Mimpi buruk uap yang buat jiwamu meronta

Yang satu ini… tak akan mudah tumbang

Putaran gigi licik, percikan api di bawah

Semakin kau bongkar, semakin banyak rahasia terbuka

Salam untuk tenang, di dunia yang gila

Salam untuk tenang… di dunia yang gila