Lyric

Ya, ya, ya Ikutlah denganku

Setiap kali aku melihatmu, itu hanya omongan belaka

Kau bicara, bicara, bicara, tapi aku tidak tertarik. Aku ingin merasakan ciumanmu, kulitmu di kulitku. Tapi kau hanya berputar-putar, meninggalkanku dalam penderitaan

Diam dan cium aku

Aku tahu kamu menginginkanku

Tapi teruslah bla bla bla berhenti bicara

Diam dan cium aku

Aku tahu kau menginginkanku Tapi teruslah bla bla bla, berhenti bicara

Matamu memberitahuku lebih dari seribu kata

Tapi kau ngotot mengulur waktu, tak ada yang ingin kudengar selain suara desahanmu

Jadi hentikan omong kosong ini dan rasakan aku sekarang juga

Diam dan cium aku

Aku tahu kamu menginginkanku

Tapi itu bla bla bla

Berhenti bicara

Diam dan cium aku

Aku tahu kamu menginginkanku

Tapi teruslah bla bla bla, berhenti bicara

Saya tidak ingin membuang waktu lagi dengan omong kosong ini

Aku ingin merasakan tubuhmu di sampingku, penuh gairah

Jadi, cukup dengan alasan-alasan itu, mari kita mulai bekerja. Diam dan cium aku, aku tidak akan menolak lagi

Diam dan cium aku

Aku tahu kamu menginginkanku

Tapi teruslah bla bla bla, berhenti bicara

Diam dan cium aku

Aku tahu kamu menginginkanku

Tapi teruslah bla bla bla, berhenti bicara

] Ya, ya, ya Ayo sekarang

Jadi, cukup dengan alasan-alasan itu, mari kita mulai bekerja. Diam dan cium aku, aku tidak akan menolak lagi

Diam dan cium aku

Aku tahu kamu menginginkanku

Tapi teruslah bla bla bla, berhenti bicara

Diam dan cium aku

Aku tahu kamu menginginkanku

Tapi teruslah bla bla bla, berhenti bicara

Ya, ya, ya Ayo sekarang