Lyric

Gaun merah di lantai kamar

Kau kirim pesan, mau ku balas kah?

Katamu maaf soal yang kemarin

Tapi aku takkan jatuh lagi, sayang

Kau buatku tenggelam di minuman

Bikin aku tebak isi pikiran

Saat kau lihat aku bersinar

Sementara kau sendiri di rumah

Sayang, ku takkan bohong

Dulu ku butuh kau temani

Sekarang ku bebas sendiri

Banyak pria mengitari

Kau memang racun bagiku

Tapi rasanya manis semu

Buatku memohon lagi

Seperti yang kau mau selalu

Kini ku berdansa perlahan

Dengan dia yang baru

Ya, kau racun bagiku

Tapi malam ini, aku racun bagimu

Foto-fotomu masih di ponsel

Ingatkan aku, lebih baik sendiri

Teringat malam Juli yang hangat

Tapi musim gugur datang cepat

Daun pun jadi cokelat

Kini ku tahu kenapa disebut “waktu indah”

Kau memang racun bagiku

Tapi rasanya manis semu

Buatku memohon lagi

Seperti yang kau mau selalu

Kini ku berdansa perlahan

Dengan dia yang baru

Ya, kau racun bagiku

Tapi malam ini, aku racun bagimu