Lyric

Aku terbang padamu di sayap perpisahan kita

Menerobos malam dan diamnya bayangan sunyi

Hanya di dalam dirimu ku temukan cahaya dan suara hidup

Akan kulupakan sakit semua hari kosong tanpamu

Di sayap langit aku terbang

Tunggu aku, aku berteriak padamu

Dalam dirimu tersimpan semua sakit hari-hariku

Dan diamnya bayangan yang pudar dan sunyi

Pecahan hidup ada di telapak tanganku

Api membakarku, tapi sayapku tetap utuh

Langit menerkam dengan siulan, membawa lebih cepat dari malam

Waktu memotong sayap menjadi serpihan kecil

Tak mampu menahan derasnya deras tak tertahankan

Sisa kesedihan yang menggerogotiku diterbangkan ke debu

Di sayap langit aku terbang

Tunggu aku, aku berteriak padamu

Dalam dirimu tersimpan semua sakit hari-hariku

Dan diamnya bayangan yang pudar dan sunyi

Pecahan hidup ada di telapak tanganku

Api membakarku, tapi sayapku tetap utuh

Pecahan hari-hari kita kucengkeram di tanganku

Langit membara, tapi aku menembus asapnya

Api hanya membakar, tapi sayapku tetap tak tersentuh

Setiap kipasan baru membawaku ke matamu

Di sayap langit aku terbang

Tunggu aku, aku berteriak padamu

Dalam dirimu tersimpan semua sakit hari-hariku

Dan diamnya bayangan yang pudar dan sunyi

Pecahan hidup ada di telapak tanganku

Api membakarku, tapi sayapku tetap utuh

Suara pun tenggelam, di langit dan kesedihan yang merintih

Angin menutup jejakku di pasir

Sayap perpisahan — hanya rintihan, tangis, dan mimpiku

Mimpi indahku yang tak terpenuhi, yang dulu bukan milikku

Di sayap langit aku terbang

Tunggu aku, aku berteriak padamu

Mimpi indahku, yang tak terpenuhi

Masih bersamaku, tapi sudah lama bukan yang dulu