Lyric

Abu jatuh di bahuku

Di senja September yang hangat

Daun terbakar, melupakan damai

Tapi hanya cinta yang ikut hangus

Senja musim gugur yang hangat

Air mata sudah membasahi pipiku

Cintaku kuantar pergi

Hanya diam, menatap perlahan

Bagaimana cintaku terbakar di api

Mengapa, tak seorang pun tahu

Di bawah kakiku, asap menyebar

Menjadi tak tertahankan

Karena api merah perlahan memakan

Segalanya yang tersisa

Senja musim gugur yang hangat

Air mata sudah membasahi pipiku

Cintaku kuantar pergi

Hanya diam, menatap perlahan

Bagaimana cintaku terbakar di api

Mengapa, tak seorang pun tahu

Dirimu, diriku, dan harapan

Tak akan sama lagi seperti dulu

Hari ini semuanya terbakar habis

Hanya rasa sakit yang tersisa, berbisik pelan

Senja musim gugur yang hangat

Air mata sudah membasahi pipiku

Cintaku kuantar pergi

Hanya diam, menatap perlahan

Bagaimana cintaku terbakar di api

Mengapa, tak seorang pun tahu

Hatiku terbakar luka

Sayang, tak ada yang bisa menjaga

Jiwa, cinta, dan semua hasrat

Semua habis, meninggalkan penderitaan

Senja musim gugur yang hangat

Air mata sudah membasahi pipiku

Cintaku kuantar pergi

Hanya diam, menatap perlahan

Bagaimana cintaku terbakar di api

Mengapa, tak seorang pun tahu

Daun terbakar, melupakan damai

Hanya cinta kita yang hangus

Asap menyebar…

Dan rasanya tak tertahankan…