Lyric

Tak pernah aku jadi

Yang takut sorotan

Wajah ini memang lahir untuk itu

Tapi kini kudengar

Ada kabel tersilang

Biar kuingatkan, sebelum kau lupa itu

Namaku yang pertama kau sebut

Wajahku yang pertama kau lihat

Panggungku merah dan hitam

Dan kau tetap

Datang lagi

Minta lagi!

Akulah yang asli

Akulah haute couture

Bahaya menetes merah

Bercampur lekuk tubuh

Yang murni, yang sejati

Tiruan? Tolong, jangan mimpi

Sekarang sebut namaku, sungguh-sungguh

Tunduklah

Dan sembah aku

Tak pernah aku jadi

Yang memohon kasih

Tapi kalau datang, ku sambut sayang

Tapi kini kudengar

Ada krisis iman

Biar kuingatkan, ajar kau berdoa sayang

Aku bayangan di mimpimu

Pikiran pertama saat kau bangun

Rasanya merah dan hitam

Dan kau tetap

Merangkak lagi

Minta lagi!

Akulah yang asli

Akulah haute couture

Bahaya menetes merah

Bercampur lekuk tubuh

Yang murni, yang sejati

Tiruan? Tolong, jangan mimpi

Sekarang sebut namaku, sungguh-sungguh

Tunduklah

Dan sembah aku

Kau jatuh terseret

Kepala di awan

Spiral turun

Kau suka rasanya kan?

Sebut namaku

Sebut namaku (Merah dan hitam)

Tatap aku, jangan lari

Sekarang sebut namaku:

Felicity

(Merah dan hitam)

(Merah dan hitam)

(Merah dan hitam)

(Merah dan hitam)

(Sang ratu kembali…)

Akulah yang asli

Akulah haute couture

Bahaya menetes merah

Bercampur lekuk tubuh

Yang murni, yang sejati

Tiruan? Tolong, jangan mimpi

Sekarang sebut namaku, sungguh-sungguh

Tunduklah

Dan sembah aku