Lyric

Ayo, bisikkan rahasia

Yang cuma kau tahu

Kau kapten teka-teki

Atau begitu kau kira

Tapi aku tak lihat itu

Kar’na “jenius”-mu

Hanya menyusu dari semua orang di sekitarmu

Berkeliling di lab kecilmu

Hei, Si Jenius Palsu

Boleh aku tanya sesuatu

Kalau berani… oh ya

Otakmu kosong…

AKU PUNYA PERTANYAAN!

KAPAN MULAINYA?

DAN DI MANA

ITU BERAKHIR?!

KAU TAK BISA TERUS BERLAGAK

PUNYA IDE BESAR

PADAHAL KAUBERNAFSU

MENGISAP, SAYANGKU

SI JENIUS PALSU, YA

MUNGKIN DI MIMPIMU

Ya, mungkin di mimpimu…

Socrates zaman kini

Apa yang kau tahu?

Tampaknya kau lewati pelajaran

‘Tahu apa yang tak kau tahu’

Lapar akan sorotan

Sang kekasih terpelintir

Apa aku salah?

Rak bukumu membengkak

Penuh karya orang lain

Dengan namamu di barisnya

Oh ya

Begitu tandus pikiranmu…

AKU PUNYA PERTANYAAN!

KAPAN MULAINYA?

DAN DI MANA

ITU BERAKHIR?!

KAU TAK BISA TERUS BERLAGAK

PUNYA IDE BESAR

PADAHAL KAUBERNAFSU

MENGISAP, SAYANGKU

SI JENIUS PALSU, YA

MUNGKIN DI MIMPIMU

Ya, mungkin di mimpimu…

Mungkin di mimpimu…

Mungkin di mimpimu…

Pencurian otak itu nyata

Kau tahu, aku bisa lihat

Telapak tanganmu memegang konsep

Yang pas untuk nafsumu

Memberi makan monster egomu

Yang sudah terbiasa daging curian

Dikupas diam-diam dari rekanmu…

Tuan Sok Tahu

Ahli segala hal katanya

KAU MAU PERHATIAN?

Akan kuberi perhatian!

Tapi sebelum itu…

Perlu kusebutkan…

Ya, perlu kusebutkan…

Satu hal lagi…

AKU PUNYA PERTANYAAN!

KAPAN MULAINYA?

DAN DI MANA

ITU BERAKHIR?!

KAU TAK BISA TERUS BERLAGAK

PUNYA IDE BESAR

PADAHAL KAUBERNAFSU

MENGISAP, SAYANGKU

SI JENIUS PALSU, YA

MUNGKIN DI MIMPIMU

Ya, mungkin di mimpimu…