Lyric

Di bawah langit merah

Tangan ibuku yang kucoba genggam

Hanya suara itu yang lenyap tertiup angin

Lampu-lampu kota tempatku tinggal

Melewati jendela yang pecah

Malam itu ketika aku berlari tanpa sepatu

Bahkan air mataku pun tertelan

Di mana kau, orang yang memanggil namaku

Hanya air mata yang menggenang di jalanan tanpa jawaban

Langit menangis, hari di mana aku dilupakan

Waktu runtuh dalam asap hitam

Bisakah kau memelukku, yang tak bernama

Tuhan tak memanggilku

Sekuntum bunga yang mekar setelah pengeboman

Tempat yang tak seorang pun injak

Di sebelahnya, aku memanggil namamu

Seperti kenangan terakhir yang tersisa

Aku tak ingin melupakan

Tangan hangat terakhir itu

Nama yang tak bisa kupanggil

Itulah doa pertama dan terakhirku

Langit menangis, hari itu, Nak

Ke mana perginya hati yang tertinggal pergi

Mimpi yang terbakar, rumah yang terbakar

Tanpa tahu siapa diriku

Seandainya surga mendengarkan

Seandainya mereka menahan air mataku

Tolong jangan lupakan anak itu

Anak yang bahkan membuat surga menangis