Lyric

Lihat aku berbaju hitam

Lihat gaya yang kupakai

Kau pikir aku udah mati

Tapi sayang aku tak terkubur

Kulihat barisan pelayat palsu

Dari celah peti ini (Oh)

Ku tahu semua sandiwara

Saat kau taruh jasadku (Ahh)

Pendeta baca doa

Yang tak kudengar, oh ya

Kar’na si mantan gebetan

Sekarang tidur sama sahabatku

Bukan berduka, cuma paduan suara

Sedekah formalitas

Sayang kau tak bisa bilang itu

Waktu ku masih hidup (OH!)

Lalu mereka mulai bagian

Cerita sedih oh ya

DAN MEREKA NANGIS

OH MEREKA NANGIS UNTUKKU

Haruskah kupercaya mereka tulus?

Angkat wajah panjang

Dari lantai itu OH!

Kau kira ku sedih

Kalau masuk neraka? NO-NO-NO!

Kau tak kasihan padaku

Nggak lihat kah kau?

INI PEMAKAMANMU SAYANG

KAR’NA KAU MATI

DI MATAKU!

Tisu, air mata, patah hati

Ya ampun sandiwara apa ini;

Sekarang mantanku cemberut

Sambil nyebut namaku mabuk

Dia teguk gelas curian

Dari bar di ruang duka

PENUH ORANG ASING

DATANG KE PERINGATANKU!

(Angkat gelas!)

Lalu mereka mulai bagian

Cerita kenangan oh ya

Seolah mereka kenal aku

SEOLAH MEREKA KENAL AKU

Haruskah kupercaya mereka tulus?

Angkat wajah panjang

Dari lantai itu OH!

Kau kira ku sedih

Kalau masuk neraka? NO-NO-NO!

Kau tak kasihan padaku

Nggak lihat kah kau?

INI PEMAKAMANMU SAYANG

KAR’NA KAU MATI

DI MATAKU!

Mati di mataku, ya

Enam kaki di bawah

Kau pikir kau pemenang

Tapi jelas kau salah

Warisan di tangan

Jatuh sebelum dimakan

Kau jatuhin lagi, panas

Terbakar merekmu

Kau jatuhin keberuntungan

Sendok perak lahirimu

Jangan nangis buatku

Kalau hidupmu hancur

Pergi beresin urusanmu

Waktu habis tik tik tik

Jangan pusingin aku

AKU BITCH YANG TAK MATI-MATI

YEAH!

Angkat wajah panjang

Dari lantai itu OH!

Kau kira ku sedih

Kalau masuk neraka? NO-NO-NO!

Kau tak kasihan padaku