Lyric

Kopi pagi terasa abu

Cangkirmu kosong di tepi wastafel

Kugores tepinya dengan tangan bergetar

Betapa rindu ini tak terucap kata

Oh, betapa aku merindukanmu

Di setiap detak jantungku

Oh, betapa aku merindukanmu

Kau ada di mana-mana, tapi tak di sisiku

Harummu masih lekat di sarung bantal

Kuhela napas, kupejamkan mata

Dunia terasa hampa tanpamu

Betapa rindu suara lembutmu

Oh, betapa aku merindukanmu

Di setiap detak jantungku

Oh, betapa aku merindukanmu

Kau ada di mana-mana, tapi tak di sisiku

Oh, betapa aku merindukanmu

Namun cintamu masih di sini

Oh, betapa aku merindukanmu

Di hatiku… kau tetap hidup

Oh, betapa aku merindukanmu

Namun cintamu masih di sini

Oh, betapa aku merindukanmu

Di hatiku… kau tetap hidup