Lyric

Aku melangkah tanpa suara

Bayang-bayang jadi jalanku

Tak ada nama, tak ada tanda

Hanya sunyi yang pelukku

Lampu merah berkedip pelan

Kota seakan menahan nafas

Hantu dalam frekuensi rusak

Menari di ambang batas

Jangan tanya ke mana ku menghilang

Suaraku keras saat tak terbilang

Tak pernah teriak, tak pernah menangis

Tapi mimpimu penuh aku yang manis

Panggil aku Senyap

Menembus nadimu sehalus bisik

Bahaya dalam kabut lembut

Tanpa pelatuk — aku jawab yang cepat

Aku dingin di panasmu

Aku ketukan di tidurmu

Kau tak dengar aku—

Tapi kau pasti rasa aku

Hatiku terenkripsi dalam diam

Senyumku palsu, wajah pun hilang

Tegangan menyala di tulang belakang

Lenyap dalam ritme, tapi tak pernah hilang

Jangan tanya ke mana aku malam ini

Tak jejak, tapi matikan cahaya diri

Tak bicara, tak meneteskan air

Tapi matamu tetap mencariku lirih

Panggil aku Senyap

Menembus nadimu sehalus bisik

Bahaya dalam kabut lembut

Tanpa pelatuk — aku jawab yang cepat

Aku dingin di panasmu

Aku ketukan di tidurmu

Kau tak dengar aku—

Tapi kau pasti rasa aku

(Rasakan aku...)

Di tiap napas yang kau lewati

(Walau aku diam...)

Aku hadir di sini

(Seperti asap menyelinap)

Seperti kebenaran tanpa cium

Aku bayangan dengan misi hitam

Panggil aku Senyap

Tanpa suara, tapi lebih keras dari badai

Tahan napas, hitung sampai hilang

Saat ku gerak, ku ubah aturan main

Aku senyap dalam irama

Ancaman tersembunyi di dada

Kau tak dengar aku—

Tapi kau pasti rasa aku