Lyric

Kau tersenyum dalam mimpiku

Kata-katamu lembut bagai angin

Tapi saat ku terbangun, hanya sakit yang menyelimuti tempat tidurku

Hei, aku ingin kembali ke mimpiku sekali lagi

Tapi jika tak pernah bisa kembali

Meski begitu, aku tak ingin pagi datang lagi

Hari ini, kota berlalu tanpa ada yang menyadari

Kau sentuh aku dalam mimpiku

Begitu hangat sampai hampir pecah

Hei, sejak kapan aku menjadi begitu rapuh hingga tidur jadi pelarian

Meski begitu, selama kau ada

Aku tak keberatan ini hanya mimpi

Batas antara mimpi dan nyata

Dengan diam-diam mencair dan kabur

Aku tak lagi sanggup berdiri di keduanya

Tolong biarkan aku tidur seperti ini

Selimuti hatiku dengan suaramu

Aku tak ingin pagi tanpa cahaya lagi

Mimpi adalah yang terhangat