Lyric

Udara kristal menyesap fajar yang abu-abu

Hutan diam, berpakaian emas yang aneh

Musim gugur… langit biru bersih tak berujung

Hati tersiksa, sunyi, tak ada yang di dekatku

Fajar abu-abu yang kristal

Hutan musim gugur berdiri sendu

Berpakaian emas dengan aneh menawan

Dan jejak tipis benang laba-laba

Di atas daun emas yang jatuh

Kini ku datang, menapaki jalan kecil menuju kamu

Musim panas kecil, sinar matahari lembut dan hangat

Jejak tipis benang putih di udara

Hutan kuning di sekeliling, hanya daun kuning

Hening, tak terdengar lagi bisikan angin

Fajar abu-abu yang kristal

Hutan musim gugur berdiri sendu

Berpakaian emas dengan aneh menawan

Dan jejak tipis benang laba-laba

Di atas daun emas yang jatuh

Kini ku datang, menapaki jalan kecil menuju kamu

Hanya benang laba-laba di atas dan sunyi

Hanya sukacita menanti yang terdengar di mana-mana

Aku melangkah di jalan kecil, di atas daun emas yang gugur

Andai tersesat, kuharap bisa segera tiba padamu

Fajar abu-abu yang kristal

Hutan musim gugur berdiri sendu

Berpakaian emas dengan aneh menawan

Dan jejak tipis benang laba-laba

Di atas daun emas yang jatuh

Kini ku datang, menapaki jalan kecil menuju kamu

Andai bisa kutemukan jalan tercepat dan termudah

Daun akan menutupi semuanya, hanya sedikit yang terlihat

Musim gugur akan mengambil semua kelembutan dan kesedihanku…

Aku akan tersesat di sini… Ingat aku, jangan lupakan

Fajar abu-abu yang kristal

Hutan musim gugur berdiri sendu

Berpakaian emas dengan aneh menawan

Dan jejak tipis benang laba-laba

Di atas daun emas yang jatuh

Kini ku datang, menapaki jalan kecil menuju kamu

Musim gugur mengambil semua kelembutan dan kesedihan…

Tapi jangan lupakan aku…

Di atas daun emas…

Ku datang menapaki jalan kecil menuju kamu…