Lyric

Kau pilih dayung, aku perahuku

Dasarnya dari mentari dan mimpi

Kau kuat, aku cinta kebebasan

Tapi bersama, kita bukan kita lagi

Kau gelombang, aku hening

Kau guntur, aku diam

Kau jauh, aku sisi

Aku takut, kau pengakuan

Kau pilih dayung, aku perahu

Kau jalan, aku tepi

Tapi kita mengalir bersama

Gelombang bernyanyi, kita meluncur pelan

Kau gelombang, aku hening

Kau guntur, aku diam

Kau jauh, aku sisi

Aku takut, kau pengakuan

Kau pilih dayung, aku perahu

Untuk melaju tanpa takut masa lalu

Kau kuat, aku rapuh

Tapi bersama, kita dijahit satu bait puisi

Kau nyata, yang tajam di siang

Aku dusta, menenangkan warna

Kau dayung, kita maju terus

Tak peduli rintangan menunggu

Ke mana, kenapa, dan hanya mengapa

Tak kutanya, aku diam mengalir

Bersama, berdua menembus kabut

Tapi tetap, aku terus melaju

Kau dayung, untuk badai dan gelombang

Aku perahu, untuk keheningan

Kau pertarungan, aku bayangan di dinding

Kau panggilan, aku bisikan di air

Kita mengalir, hampir tak terlihat

Bersama, meski berbeda

Dayung dan perahu, gelombang dan hening

Kau dan aku, selamanya satu…